Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Reading Time: 3 minutes Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lebih utama dari sepuluh malam pertama dari bulan Dzulhijjah. Dan sepuluh hari pertamaDzulhijjah lebih utama dari sepuluh hari terakhir Ramadhan

sepuluh hari bulan dzulhijjah
Reading Time: 3 minutes

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Bismillah wal hamdulillah wasshalaatu wassalaamu ‘alaa rasulillah wa ‘alaa aalihi wa man saara ‘alaa nahjihi ila yaumi liqoo’i rabbihi amma ba’du,

Allah jadikan 12 bulan dalam satu tahun, dan ada 4 bulan haram dari 12 bulan tersebut, yaitu bulan Muharram, Rajab, Dzul Qo’dah dan Dzulhijjah

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ – ٣٦

Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa

QS. Attaubah 36

Apa yang spesial dari 10 hari bulan dzulhijjah ini ?

10 Hari Bulan Dzulhijjah

Allah jalla wa ‘alaa bersumpah dengan banyak makhlukNya dalam al Qur’an, menunjukan keutamaan makhluk tersebut sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Abdurrahmahman bin Nasir as Sa’di rahimahullah, dan diantara sumpahNya adalah dengan 10 hari pertama bulan dzulhijjah

وَلَيَالٍ عَشْرٍۙ – ٢

demi malam yang sepuluh,

Qs. Alfajr 2

Para Sahabat ulama ahli tafsir mengatakan bahwa itu adalah 10 hari pertama bulan dzulhijjah, 10 malam terakhir bulan ramadhan, 10 hari pertama bulan ramadhan dan 10 hari pertama bulan muharram, sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Ibnul Jauzy dalam kitab Zaadul Ma’aasir

Rasulullah ﷺ bersabda

مَا العَمَلُ فِي أَيَّامِ العَشرِ أَفضَلَ مِن العَمَلِ فِيه

“Tidak ada amalan yang lebih afdhal (utama) dibandingkan amalan di sepuluh hari ini (awal dzulhijjah)” HR. Muslim 969

Bahkan jihad Fii sabilillah pun kalah utamanya dari amalan 10 hari terakhir bulan dzulhijjah kecuali mereka yang berjihad dijalan Allah dengan jiwa dan hartanya, lalu tidak kembali dengan apapun (mati syahid)

Baca Juga : Syarah Hadits Arba’in (01) Niat Awal Dari Segalanya

Betapa besarnya sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah, ayo kita perbanyak amalan di sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah ini, karena sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah lebih utama dari sepuluh hari terakhir bulan ramadhan

Sebagaimana perkataan Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Zaadul Ma’ad

“Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lebih utama dari sepuluh malam pertama dari bulan Dzulhijjah. Dan sepuluh hari pertama
Dzulhijjah lebih utama dari sepuluh hari terakhir
Ramadhan.”

Mengapa demikian ?

10 malam ramadhan itu lebih utama dari 10 malam pertama dzulhijjah karena pada 10 malam terakhir ramadan, amalan dilipat gandakan, lailatul qadar malam yang lebih baik dari 1000 bulan turun pada saat itu, sedangkan 10 siang hari bulan dzulhijjah lebih baik dari 10 siang hari bulan ramadan karena pada dzulhijjah terdapat, hari nahr (penyembelihan), hari arafah (9 Dzulhijjah), dan hari tarwiyah (8 Dzulhijjah), sebagaimana yang diutarakan oleh Ibnul Qoyyim al Jauziyyah dalam kitab beliau Zaadul Ma’ad

Washallallahu ‘alaa nabiyyina muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam

Bekasi, 22 Juli 2020

Thariq Aziz al Ahwadzy

Referensi

  1. al Qur’an al Karim
  2. Shahih Muslim
  3. Fatwa Syaikh Binbaz
  4. Fatwa Syaikh Shalih al Munajjid
  5. Kitab Amalan Awal Dzulhijjah Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
  6. Sumber Gambar

Share:

Ust. Thariq Aziz al Ahwadzy

Thariq Aziz al Ahwadzy, seorang penuntut ilmu yang menyukai dunia pendidikan dan dakwah islam yang kaaffah, saat ini masih menempuh pendidikan di King Khalid University, Abha, Arab Saudi jurusan Ushuluddin dan Dakwah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

%d blogger menyukai ini: