Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Apakah Allah Mentakdirkan Keburukan (Fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin)

Photo by Andre Benz on Unsplash
Reading Time: < 1 minute
Table of contents: [Hide] [Show]

APAKAH ALLAH MENTAKDIRKAN KEBURUKAN

Diterjemahkan dari Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin -rahimahullah-


> PERTANYAAN : 

Apakah ada takdir Allah ta’la ada yang buruk ?

> JAWABAN :

“Tidak ada takdir yang buruk, keburukan hanya (bagi) yang ditakdirkan. Diantara hal kita ketahui bahwasannya manusia yang ditimpa musibah kemudian mereka mendapatkan kebaikan (darinya), kebaikan-kebaikan itu adalah hal yang baik (baginya), dan musibah-musibah itu adalah hal yang buruk baginya, keburukan hanya bagi yang ditakdirkan namun bukan takdirnya yang buruk, Allah tidaklah mentakdirkan suatu hal (yang dianggap) buruk kecuali Allah datangkan disana kebaikan darinya, Allah ta’ala berfirman

( ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ )

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia”

Qs. ar Rum 41

Ini menjelaskan tentang sebab datangnya musibah dan kerusakan tersebut, adapun hikmahnya Allah sampaikan di ayat-ayat setelahnya

( لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ )

“(Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Qs. ar Rum 41

Jadi, musibah-musibah ini kembalinya adalah kebaikan, maka jelas keburukan itu tidak dapat disandarkan kepada Rabb semesta alam, namun disandarkan dari (bentuk dzahir) dari musibah dan makhluk-makhluk itu sendiri. 

Hal ini bisa menjadi buruk dari satu sisi dan baik dari sisi lainnya, buruk jika dilihat dari bentuk zahir apa yang dirasakan dari musibah dan kerusakan, namun baik jika dilihat dari akibat yang terpuji, yakni agar mereka kembali kepada jalan kebenaran.

Majmu’ Fatawa Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin 02/207 


Diterjemahkan oleh : Akhukum Fillah Thariq Aziz al Ahwadzy

Bekasi, 12 Januari 2022 / 08 Jumadats Tsaniyah 1443H

Perumahan Pondok Hijau Permai


Baca Juga :

Hukum Bertawassul Kepada Selain Allah

Faidah Penuh Makna Surat al Ashr (Khutbah Jum’at 06)

Doa Rizki dan Ilmu Yang Bermanfaat

Share:

Ust. Thariq Aziz al Ahwadzy

Thariq Aziz al Ahwadzy, seorang penuntut ilmu yang menyukai dunia pendidikan dan dakwah islam yang kaaffah, saat ini masih menempuh pendidikan di King Khalid University, Abha, Arab Saudi jurusan Ushuluddin dan Dakwah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *