APAKAH ALLAH MENTAKDIRKAN KEBURUKAN
Diterjemahkan dari Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin -rahimahullah-
> PERTANYAAN :
Apakah ada takdir Allah ta’la ada yang buruk ?
> JAWABAN :
“Tidak ada takdir yang buruk, keburukan hanya (bagi) yang ditakdirkan. Diantara hal kita ketahui bahwasannya manusia yang ditimpa musibah kemudian mereka mendapatkan kebaikan (darinya), kebaikan-kebaikan itu adalah hal yang baik (baginya), dan musibah-musibah itu adalah hal yang buruk baginya, keburukan hanya bagi yang ditakdirkan namun bukan takdirnya yang buruk, Allah tidaklah mentakdirkan suatu hal (yang dianggap) buruk kecuali Allah datangkan disana kebaikan darinya, Allah ta’ala berfirman
( ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ )
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia”
Ini menjelaskan tentang sebab datangnya musibah dan kerusakan tersebut, adapun hikmahnya Allah sampaikan di ayat-ayat setelahnya
( لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ )
“(Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
Jadi, musibah-musibah ini kembalinya adalah kebaikan, maka jelas keburukan itu tidak dapat disandarkan kepada Rabb semesta alam, namun disandarkan dari (bentuk dzahir) dari musibah dan makhluk-makhluk itu sendiri.
Hal ini bisa menjadi buruk dari satu sisi dan baik dari sisi lainnya, buruk jika dilihat dari bentuk zahir apa yang dirasakan dari musibah dan kerusakan, namun baik jika dilihat dari akibat yang terpuji, yakni agar mereka kembali kepada jalan kebenaran.
Majmu’ Fatawa Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin 02/207
Diterjemahkan oleh : Akhukum Fillah Thariq Aziz al Ahwadzy
Bekasi, 12 Januari 2022 / 08 Jumadats Tsaniyah 1443H
Perumahan Pondok Hijau Permai
Baca Juga :
Hukum Bertawassul Kepada Selain Allah